Thursday, May 30, 2013

Saat Menoleh Terasa Menyenangkan

Sudah satu minggu ini leher saya terasa sakit seperti salah bantal. Awalnya saya pikir cukup dipijat sedikit bisa sembuh. Tapi sakitnya malah menjadi. Akhirnya minta tolong mama untuk mengerok bagian punggung dan leher. Masih belum manjur.
Banyak rencana di hari Minggu pun terpaksa dibatalkan. Saya pergi ke tukang urut dekat rumah bibi. Selesai diurut, masih sakit. Nothing instant lah yaaa! Pulang diurut, saya diantar adik menyempatkan mampir ke rumah bibi. Rencana mampir berubah jadi numpang makan, jajan, ngerujak, dan di-kop. Nah, baru kali itu saya ngerasain yang namanya di-kop. Semacam bekam tapi tanpa jarum. Serius sakit sampai teriak-teriak. Setelah di-kop saya tidur sebentar di rumah bibi. But I didn't feel better. :'(
Malam-malam berikutnya, sakit leher saya malah menjadi-jadi. Merambat ke pundak dan punggung sebelah kanan. Bahkan disentuh pun rasanya sakit. Beberapa kali terbangun saat tidur malam karena rasa sakit yang tiba-tiba datang. Senin pun saya memutuskan istirahat dulu di rumah, tidak masuk kerja. Berharap sakitnya membaik. Tapi masih sama saja. Belum bisa menoleh dengan sempurna. Saat shalat pun harus bergerak pelan. Menengok ke kiri harus dengan bantuan tangan.
Selasa saya mulai bekerja dan menginap di kost seperti biasa. Meski rasanya sakit, saya putuskan untuk tetap mencuci baju sendiri. Saya pikir, kalau saya biarkan terus otot leher dan pundak saya akan semakin kaku. Setelah mencuci, rasa sakit luar biasa menjalar di leher dan pundak. Sampai panas rasanya. Saya pun mengompres leher dan pundak dengan botol berisi air panas. Lumayan buat peregangan otot.
Sekarang saya sudah bisa pelan-pelan menoleh ke kiri. Menyenangkan rasanya. Hahaha. Alhamdulillah sakit leher yang 'tidak seberapa' ini memberi saya banyak pelajaran. Belajar bersyukur saat sehat, karena sedikit saja dibuat sakit, saya kewalahan. Sakit leher juga membuat saya bersilaturahmi dengan keluarga (bibi). Karena saya cukup jarang mengunjungi bibi apalagi sampai berlama-lama di rumahnya seperti kemarin. Bibi sampai senang saya mau makan dan tidur di sana. :)
Semoga saya bisa segera sembuh, bisa menoleh dengan sempurna dan tertawa lepas tanpa harus menahan sakit lagi, ya! Aamiin! :)

Friday, May 17, 2013

2 Years Since She Left Us


Hari ini, tepat dua tahun sahabat saya, Vivilia Nusanta, kembali ke Rahmatullah. Tak terasa. Kami memang tak pernah 'berpisah'. 
Sejak berkenalan dan bersahabat Vivi di awal kuliah tahun 2006, saya tau dia ajaib.
Perjalanan hidupnya, persahabatan kami, semua terasa unik.
Saya belajar banyak hal dari Vivi. Pelajaran hidup yang tak akan pernah didapat di bangku sekolah manapun di dunia.
Kami sepakat, friendship has no end. Meski kematian datang.

Wednesday, May 1, 2013

'Ngidam'

Kalau mau haid tuh, saya suka ngidam yang aneh-aneh. Dan kali ini, tiba-tiba pengen banget makanan-makanan ini:

1. Bakso Toge
Bakso Toge.
Baru sadar, nyari bakso yang ada sayur togenya di sekitar Kuningan, Jakarta tuh susyaaahhh! Banyaknya bakso malang. :(







2. Gulali Rambut Nenek
Gulali Rambut Nenek
Sederhana banget, kan? Cuma pengen rambut nenek aja susah dapetnya...












Rujak Ulek

3. Rujak Ulek
Nah, Alhamdulillah rujak ini kesampaian hari ini (01 May 2013).
Anyway gara-gara 'ngidam' makanan-makanan ini, OB kantor mikirnya saya hamil. =))
 

Template by Suck my Lolly