Tuesday, December 18, 2012

Tiba-Tiba Menulis (Lagi)

Minggu lalu, iseng saya buka akun yang saya miliki di Kompasiana. Baru ada satu tulisan di sana. Yap, I'm a moody writer! Susah banget nemu mood nulis secara rutin macam para penggiat tulisan. Meski saya adalah lulusan Fakultas Sastra. Haha.

Nah, singkat cerita, sambil buka akun di Kompasiana itu saya tiba-tiba dapat wangsit. Lucu, karena saya cuma dapat ide dari kata "Lelakimu, Priaku". Itu saja. Kalau biasanya penulis lain punya kerangka cerita yang akan mereka tulis, I'm not either. Akhirnya saya pakai kata "Lelakimu, Priaku" itu sebagai judul cerpen.
Lalu saya menulis, menulis dan menulis. Seperti kerasukan rasanya pagi sampai sore hari itu.

Jam 3 sore, saya hendak shalat Ashar, dan saya putuskan untuk menyimpan dahulu tulisan itu. Saya kira sistem 'Save' di Kompasiana sama dengan 'Save' di blogger, belum akan terpublikasi kalau kita tidak klik 'Publish'. Saya baru sadar saat setelah shalat saya menerima dua e-mail respon untuk tulisan itu. Dua-duanya berkomentar nyaris sama, "Ceritanya kenapa tidak dilanjutkan? Seperti menggantung."

Ah! Bodohnya saya! Cuma bisa tertawa saat baca respon itu. Tapi ada perasaan senang. Tulisan yang baru saja saya "posting" tanpa sengaja, mendapat respon pembaca! Norak, ya? Biar, deh! :P

Mood booster untuk melanjutkan cerpennya semakin menjadi-jadi (haha lebay!). Sekitar pukul 5 sore, selesailah cerpen "Lelakimu, Priaku" itu. Beberapa teman saya minta membacanya. Alhamdulillah dapat semangat positif! Tulisannya belum bagus dan jauuuuh dari sempurna, menurut saya. Tapi entah kenapa saya sangat suka dengan komentar yang mereka berikan. Merasa diperhatikan. Hihi.

Mungkin nanti kalau kalian baca blog post saya ini dan sedikit penasaran dengan cerpen kilat itu, bisa klik di sini. Kalau sudah join di Kompasiana, kalian bisa leave a comment, jika berkenan. Atau boleh juga saran dan kritiknya dikirim by e-mail ke cintya.perdana@gmail.com. 
Terima kasih, ya! :)


 

Template by Suck my Lolly